Rabu, 19 Oktober 2016

lima langkah penemuan serangga terhadap inang (agronomi unila)



Tugas 3 Hama tanaman lanjutan
Nama   : Siti Jarlina
NPM  : 1524011014

Sebutkan lima langkah penemuan serangga terhadap inang:
Menurut Kogan (1982), Ada lima langkah yang dilaksanakan oleh serangga dalam mendapatkan tanaman inangnya .

1.  Langkah pertama adalah penemuan habitat inang.  Langkah pertama terjadi ketika serangga dewasa yang sedang memencar menemukan lokasi habitat umum serangga inang. Pada Langkah awal rangsangan yang menarik serangga herbivore biasanya bukan dari tanaman tetapi rangsangan fisik lingkungan seperti cahaya, suhu, kebasahan, dan angin. Begitu habitat umum ditemukan maka serangga kemudian dengan menggunakan indera penglihatan dan penciuman dapat menemukan inang yangsebenarnya.

2.  Langkah kedua adalah penemuan inang. Faktor-faktor yang menarik dalam peristiwa tersebut adalah warna, ukuran, dan bentuk tanaman. Begitu serangga telah menemukan inangnya, rangsangan tanaman jarak pendek yang menyebabkan serangga menetap pada tanaman tersebut. Dengan indera peraba dan pengecapnya serangga menguji apakah tanaman tersebut dapat diterima sebagai inang atau tidak .

3.  Langkah ketiga adalah pengenalan inang. Pada langkah ketiga itu serangga mencoba mencicipi (respon kimiawi) dan meraba-raba (respon fisik) tanaman untuk mengetahui ke sesuaiannya sebagai pakan. Apabila ternyata tanaman tersebut sesuai, maka serangga akan meneruskan aktivitas makannya. Langkah keempat adalah penerimaan inang.

4.  Pada langkah keempat, apabila rangsangan berbagai senyawa kimiawi tanaman berdasarkan pengujian oleh serangga dapat diterima, maka tanaman yang diuji tersebut akan diterima sebagai inang atau makanan.

5.  Langkah terakhir atau langkah kelima adalah kecocokan inang. Tanaman dianggap sesuai apabila nutrisi yang terkandung di dalam tanaman sangat cocok sebagai pakan untuk kehidupan dan perkembangbiakan serangga secara optimal, dan tidak mengandung zat racun yang merugikan. Selain sebagai tempat hidup serangga, tanaman juga berfungsi sebagai tempat berlindung

https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1090471008-3-BAB%20II.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar