Rabu, 19 Oktober 2016

feromon serangga (hama tanaman lanjutan agronomi unila)



Tugas 2 Hama tanaman lanjutan
Nama   : Siti Jarlina
NPM  : 1524011014

1.Feromon
Feromon berasal dari bahasa Yunani yakni pherein  yang berarti membawa dan hormon yang berarti membangkitkan gairah. Berarti Feromon merupakan suatu zat kimia yang diseksresikan oleh serangga, yang mempengaruhi perilaku individu lain dari spesies yang sama, dan sering berfungsi sebagai atraktan bagi lawan jenis kelaminnya. (Karlson dan Luscher, 1959) dalam (Alouw,J., 2007)

2. Kairomon
Kairomon merupakan senyawa kimia yang dapat menarik kedatangan serangga. Ketertarikan serangga dimulai ketika serangga menerima satu atau lebih sinyal dari tanaman. Kelangsungan dari suatu makhluk hidup tergantung pada kemampuannya untuk merasakan rangsangan-rangsangan dari luar dan bereaksi sesuai rangsangan tersebut (Setyo, 2014). Serangga tertarik dan memanfaatkan suatu tumbuhan tertentu karena adanya senyawa kairomon yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Menurut Metcalf dan Metcalf (1992) hampir seluruh daun, buah, dan bunga mengandung senyawa  koiromon.

3. Alelokimia
Alelokimia adalah suatu organisme memproduksi dan mengeluarkan suatu senyawa biomolekul ke lingkungan dan senyawa tersebut memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan organisme lain di sekitarnya. Senyawa tersebut adalah senyawa alelopati yang sebagian alelopati dikeluarkan oleh tumbuhan dan dapat mengakibatkan tumbuhan di sekitar penghasil alelopati tidak dapat tumbuh atau mati.

4. Senyawa sekunder
merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang dihasilakan dari jaringan tumbuhan dan dapat besifat toksik. produk metabolit sekunder bagi tumbuhan berperan dalam hal berinteraksi atau berkompetisi, termasuk untuk melindungi diri dari gangguan luar seperti hama. Beberapa metabolit sekunder berfungsi sebagai molekul isyarat untuk menarik arthropoda penyerbuk, hewan penyebar benih, dan sebagai senyawa isyarat dalam hubungan tanaman-tanaman, tanaman-serangga, dan tanaman-mikrobia.

5. Senyawa primer
adalah senyawa-senyawa yang terdapat pada semua sel dan memegang peranan sentral dalam metabolisme dan reproduksi sel-sel tersebut. Contoh metabolit primer antara lain asam nukleat, asam amino, dan gula. Senyawa primer  pada umumnya memberi pengaruh biologi terhadap sel atau organisme tanaman itu sendiri.

6. Allomon
adalah suatu senyawa kimia atau campuran senyawa kimia yang dilepas oleh suatu organisme dan menimbulkan respon pada individu spesies lain. Organisme pelepas memperoleh keuntungan, sedang penerimanya dirugikan. Bagi tumbuhan, allomon ini dapat dipakai sebagai sifat pertahanan dari serangan serangga herbivora. Allomon dapat juga dilepaskan oleh serangga untuk menolak predator

PUSTAKA ACUAN
Alouw, J. 2007. Feromon dan Pemanfaatannya Dalam Pengendalian Hama
Kumbang Kelapa Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae). Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Buletin Palma No. 32, Juni 2007. http://dokumen.tips/documents/aplikasi-feromon.html. 5

Setyo, Raras R. 2014. Preferensi arthropoda terhadap tumbuhan liar di area
kebun teh afdeling wonosari, singosari kabupaten malang.
J. florae 1(2): 47-51.

Metcalf, R.L., & Metcalf, E.L. 1992. Plant Kairomones in Insect Ecology
          andControl. New York: Chapmann and Hall

http://suyonothebest.blogspot.co.id/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar